Berniat Untuk Memulai Investasi Reksadana? Yuk! Kenali Dulu Jenis-jenisnya

Jika berniat untuk memulai berinvestasi reksadana, maka wajib  bagi Anda untuk mencari tahu terlebih dahulu apa saja jenis investasi reksadana yang ada. Tujuannya tidak lain adalah agar Anda bisa mengetahui dan mengenali lebih jauh tentang jenis reksadana mana yang dirasa cocok dan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.

Nah, untuk itu Anda bisa menyimak artikel dibawah ini yang berisikan tentang beberapa jenis reksadana yang bisa Anda pilih. Berikut jenis-jenisnya.

Reksadana Pasar Uang

Jenis reksadana yang pertama yaitu reksadana pasar uang. Jenis reksadana yang satu ini sudah ada sejak lama dan dikenali oleh banyak orang. Investasi jenis ini akan menginvestasikan 100% dananya pada instrumen pasar uang. Adapun beberapa jenisnya diantaranya yaitu seperti perbankan dan juga surat utang atau obligasi dengan jatuh tempo kurang lebih 1 tahun.

Imbal hasil dari investasi reksadana pasar uang sendiri dapat dipengaruhi juga oleh perubahan tingkat suku bunga acuan atau Bank Indonesia (BI) yang sudah ditetapkan. Sama seperti beberapa reksadana lainnya, jenis investasi yang satu ini tergolong memiliki risiko yang tergolong minim.

Reksadana Pendapatan Tetap

Jenis reksadana pendapatan tetap akan mengalokasikan 80% dana investasi dan maksimum 95% dana kelolaan akan dimasukkan ke dalam efek utang atau obligasi. Sedangkan untuk jatuh temponya sendiri yaitu lebih dari 1 tahun.

Sedangkan untuk sisanya yang berjumlah sekitar 20%, minimum 5% akan diinvestasikan pada produk pasar uang dalam tempo yang kurang lebih satu tahun.

Reksadana Campuran

Investasi campuran berisikan beberapa produk yang di antaranya yaitu obligasi, saham, dan juga deposito. Reksadana ini akan mengalokasikan 1% hingga 79% dana pada produk obligasi atau saham.

Pada umumnya, 0 hingga 20% sisanya akan dialokasikan deposito bank. Jenis reksadana campuran ini sangat cocok sekali bagi Anda yang senang berinvestasi dengan pilihan jangka menengah maupun jangka panjang.

Reksadana Saham

Jenis investasi yang satu ini akan mengalokasikan dana sekitar 80% untuk saham. Sesuai dengan namanya, reksadana ini akan mengalokasikan sebagian besar dananya di saham sesuai dengan analisa para ahli yang akan mengelola dana investasi Anda.

Jika Anda ingin mendapatkan imbal hasil tinggi, maka jenis reksadana saham bisa menjadi salah satu jenis investasi yang sangat cocok untuk Anda pilih.

Namun perlu digaris bawahi, semakin tinggi imbal hasilnya maka semakin tinggi juga resikonya, hal ini sesuai dengan prinsip investasi tentunya.

Reksadana Indeks

Sesuai dengan namanya, kebanyakan biaya pada jenis reksadana indeks ini akan dialokasikan pada indeks acuan. Adapun indeks yang paling populer diantaranya yaitu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan lainnya.

Silahkan Anda pilih lembaga keuangan terpercaya yang menyediakan produk ini dan pastikan data Anda dikelola oleh para ahli yang sudah berpengalaman dan profesional di bidangnya.

Untuk urusan ini, Kami merekomendasi bagi Anda untuk investasi reksadana di Bank Sinarmas. Bank Sinarmas sendiri merupakan salah satu lembaga keuangan yang memiliki kredibilitas yang sangat baik. Lembaga keuangan yang sudah dipercaya selama lebih dari 25 tahun ini merupakan salah satu Bank penyedia reksadana bagi Anda yang ingin berinvestasi untuk mempersiapkan finansial di masa yang akan datang.

Bank Sinarmas menyediakan berbagai jenis instrumen yang bisa membantu Anda dalam proses berinvestasi. Selain itu, Anda juga bisa memulainya dengan menggunakan aplikasi dan mendaftarnya langsung secara online. Bagaimana, sangat mudah dan menarik, bukan?

Nah, itulah beberapa jenis investasi reksadana yang bisa Anda pilih untuk memulai mempersiapkan kebutuhan finansial Anda di masa depan. Semoga informasi ini bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Jenis Wall Panel Untuk Inspirasi Ruang Tamu

4 Macam Ukuran Kitchen Sink Beserta Jenisnya

Manfaat Menjaga Berat Badan Anak Ideal