Mengintip Cara Kerja Detektor Logam yang Jarang Diketahui



Anda pecinta hunting logam menggunakan detektor logam atau metal? Alat ini memiliki kemampuan untuk melacak logam yang terpendam di dalam tanah. Bahkan ada banyak alat yang canggih dan mampu mendeteksi keberadaan logam dalam kedalaman tertentu. Semakin dalam jangkauannya, semakin canggih alat tersebut.

Namun, tahukah Anda bagaimana cara kerja dari alat ini? Nah, bagi yang penasaran ingin mengetahuinya, kami di sini akan coba menjelaskannya kepada Anda untuk menambah wawasan. Jadi, pastikan Anda menyimaknya hingga selesai.

Seperti Apa Cara Kerja Detektor Metal?

Alat pendeteksi logam ini memiliki cara kerja yang unik. Alat ini akan mentransmisikan medan elektromagnetik dari kumparan pencarian ke dalam tanah. Setiap benda logam atau target yang dicari dalam elektromagnetik akan menjadi energi kemudian mentransmisikan ulang medan elektromagnetik mereka sendiri.

Kumparan pada alat pencari logam ini akan menerima bidang yang ditransmisikan ulang. Setelah itu, memberitahu pengguna dengan menghasilkan respon target. Kumparan pencari detektor metal bidang yang ditransmisikan ulang kemudian memberitahu pengguna melalui alat tersebut dengan menghasilkan respons target.

Cara kerjanya inilah yang membuatnya menjadi salah satu alat yang bisa Anda gunakan untuk pencari metal dan memberitahu Anda dengan bunyi ‘beep’ secara berulang ketika mendeteksi adanya logam yang ada di sekitar.

Fitur Umum pada Detector Metal


Berikut ini kami akan coba menjelaskan kepada Anda terkait apa saja fitur yang umum ada pada sebuah detector metal.

1.  Fitur Kontrol Box  

Fitur ini merupakan sebuah tempat yang berisi elektronik detektor. Dari kontrol box inilah sinyal transmisi bisa dihasilkan dan sinyal penerima diproses. Setelah itu, diubah menjadi respon target logam.

2.  Coil

Search coil adalah sebuah alat yang digunakan untuk mentransmisikan medan elektromagnetik ke tanah. Setelah itu, medan elektromagnetik akan kembali dari target.

3.  Memancarkan Medan Elektromagnetik

Target berupa logam akan menerima energi berupa elektromagnetik dari alat pendeteksi logam tersebut. Sehingga logam bisa terdeteksi dan mudah ditemukan.

4.      Targeting

Target adalah benda logam yang terdeteksi oleh alat. Selain itu juga bisa berupa emas. Alat ini bisa mendeteksi target dan juga mengeliminasi beberapa logam yang tidak diinginkan. Contohnya seperti logam sampah yang bisa dieliminasi dan fokus pada logam emas saja.

Adapuna jenis logam sampah yang biasanya diabaikan oleh alat tersebut yaitu seperti paku, tutup botol, dan sejenisnya. Namun tidak semua alat pendeteksi logam memiliki fitur eliminasi seperti ini. Jadi Anda harus memilih alat yang tepat jika ingin memiliki alat yang bisa mengeliminasi.

5.  Respon Target

Target logam yang sudah terdeteksi akan menghasilkan respon yang bisa Anda dengarkan. Contohnya seperti bunyi bip atau perubahan nada yang berlangsung lama. Beberapa alat biasanya menampilkannya dengan tampilan visual, contohnya seperti alat dari Minelab.

Umumnya tampilan visual akan menampilkan target seperti nomor atau tampilan 2 dimensi yang memudahkan para user. Inilah yang membuatnya menjadi salah satu kelebihan.

Rekomendasi Detector Metal

Bagi Anda yang saat ini berencana untuk memiliki alat pendeteksi logam, Anda bisa memilih produk dari Minelab. Ada beberapa tipe yang juga ditawarkannya. Silahkan Anda pilih saja sesuai dengan fitur yang Anda inginkan.

Minelab juga menyediakan sebuah alat pendeteksi khusus logam emas. Artinya alatnya bisa Anda gunakan khusus untuk logam yang ingin dicari.

Demikian penjelasan seputar bagaimana cara kerja dari detektor logam. Bagi Anda yang sedang mencari produk detektor yang bagus dan terjamin kualitasnya, Anda bisa memilih produk dari Minelab.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Jenis Wall Panel Untuk Inspirasi Ruang Tamu

4 Macam Ukuran Kitchen Sink Beserta Jenisnya

Manfaat Menjaga Berat Badan Anak Ideal