Beragam Tradisi Unik Cincin Pernikahan dari Berbagai Penjuru Dunia

Bagi pasangan yang telah lama menjalin hubungan kasih ataupun yang merasa telah memiliki kecocokan satu sama lainnya, tentu mendambakan  bisa berakhir dalam mahligai pernikahan. Di mana hubungan menjadi semakin terikat di antara keduanya. Baik ikatan secara fisik maupun emosional. Cincin nikah kemudian menjadi salah satu simbol ikatan cinta pada dua insan yang ingin hidup dalam pernikahan. 

Jika berbicara tentang perhiasan, hingga saat ini, cincin masih menjadi satu-satunya perhiasan yang melambangkan ikatan tanpa akhir. Tapi, tahukah Anda jika ada banyak tradisi cincin kawin yang ada di seluruh dunia? Di bawah ini ada beberapa tradisi cincin pernikahan di dunia yang menarik untuk disimak!

Turki

Di negara yang terkenal dengan kualitas karpetnya yang juara dengan motifnya yang unik, rupanya Turki juga memiliki ciri khas dalam pemilihan cincin perkawinan. Turquoise rupanya menjadi pilihan utama bagi setiap pasangan yang tinggal di bawah pimpinan Presiden Erdogan ini. Batu berwarna biru yang super cantik ini memang terlihat berkilau di jari para pengantin. Dengan tampilan batunya yang mewah, biasanya bahan pengikatnya dipilih dari bahan onyx atau lebih tepatnya black onyx.

Spanyol

Teknik pembuatan cincin pernikahan yang ada di Spanyol lebih dikenal dengan nama teknik damascene. Biasanya teknik ini dilakukan dengan cara menghiasnya logam baja yang kemudian diberi warna emas atau perak. Pilihan yang paling sering menjadi incaran para kekasih di negara tersebut adalah logam berwarna hitam pekat yang kemudian diberi hiasan emas. Terlihat sangat mewah sekali, bukan?

Maroko

Berbeda dengan Spanyol, di negara satu ini yakni Maroko, cincin pernikahan yang paling sering dibuat adalah cincin yang terbuat dari emas berkualitas tinggi. Walau begitu, rupanya cincin dengan bahan perak justru lebih digandrungi oleh para kekasih yang hendak menuju ke pelaminan.  

Di cincin tersebut biasanya akan dibuatkan hiasan yang prosesnya dilakukan dengan tangan. Hiasannya pun beragam, tergantung keinginan dari pemesan cincin tersebut. Hiasan tersebut sebenarnya sebagai sebuah perlambang doa dan harapan, agar kedua mempelai selalu diberikan perlindungan dan keberuntungan dalam menjalankan rumah tangganya.

Ceko 

Pemilihan bahan utama garnet menjadi bahan paling populer di kalangan masyarakat Ceko yang hendak melangsungkan pernikahan. Garnet sendiri masuk ke dalam golongan batu akik dalam kelompok mineral silika dengan ciri khas warna merah delima yang elegan. Tentu saja akan menambah kecantikan pada si pemakainya.

Belanda

Di Belanda, cincin yang populer adalah yang terbuat dari beragam bahan yang kemudian dihias dengan ukiran yang super anggun. Ukuran yang dipilih biasanya memadukan antara motif bulat dengan garis dan tanaman. Ukiran ini kemudian yang menjadikan cincin kawin dari Belanda terkesan sangat unik sekaligus mewah. 

Yunani

Negara yang dikenal dengan jejak sejarah budayanya yang tinggi ini juga ternyata memiliki keunikan dalam pembuatan cincin pernikahan. Dengan memasukkan unsur cita rasa berseni tinggi dalam desain cincinnya, membuat cincin perkawinan dari Yunani menjadi salah satu yang paling unik di dunia. Biasanya cincin tersebut akan diberi motif yang berkaitan dengan mitologi yang ada berasal dari negara tersebut. Unik sekali, ya..

Demikianlah tradisi unik yang menjadi ciri khas pembuatan cincin kawin di berbagai penjuru dunia. Jika tertarik, Anda bisa memilih beberapa foto yang berisikan gambar cincin dengan beragam bentuk unik yang paling disukai. Jangan lupa untuk mendiskusikan pemilihannya dengan pasangan, ya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Jenis Wall Panel Untuk Inspirasi Ruang Tamu

Manfaat Menjaga Berat Badan Anak Ideal

Pentingnya Protein untuk Perkembangan Otak Anak